Detail Opini Siswa

Opini / Siswa / Detail Opini Siswa

TEKA-TEKI HATI

Admin Sabtu, 26 Februari 2022 19:21 WIB 0 Komentar

TEKA-TEKI HATI

YUNI ZASKIANI

Siswi SMA Negeri 1 Terara

           Perkenalkan namanya Rendi ia adalah salah satu siswa SMA di Lombok, tentu ia sangat tampan dan bisa dibilang idaman para cewek cewek disekolahnya terlebih dia anak Basket dan sering mendaki gunung. Rendi juga merupakan anak dari orang kaya dan papanya memiliki perusahaan yang cukup besar.

         Hari pertama setelah libur kenaikan kelas, ya sekarang Rendi sudah kelas 11 dan kebetulan terdapat anak baru yang pindah dari sekolah lain Namanya Dewi. Seperti Namanya ia bak seorang dewi dengan paras wajahnya yang sangat cantik, bulu matanya yang lentik dan kulitnya yang putih seperti bidadari. Semua orang terpukau dengan parasnya termasuk Rendi.

         Setelah beberapa hari berlalu Rendi semakin terpesona melihat paras Dewi tapi ia tidak berani mendekatinya atau meminta nomornya. Hari itu terdapat pembagian kelompok untuk tugas matematika kebetulan Rendi satu kelompok dengan Dewi dan juga 2 temanya yaitu Tio dan Rara. Pada saat itu Rendi memberanikan diri meminta nomor Dewi dalam hati Rendi berkata “gapapa lah sekali mendayung dua pulau terlewati”.

         Hari minggu mereka janjian untuk mengerjakan tugas kelompok dirumah Rendi, tentu dirumah Rendi disuguhkan makanan dan minuman. Rendi semakin terpesona melihat cara Dewi yang makan dan minum sangat beretitud bak seorang putri kerajaan. “Hey Rendi kenapa kamu tersenyum sendiri” kata Tio, lalu muka Rendi langsung kemerahan sambil berkata “ tak apa-apa, emang tidak bolah senyum ya?”.

         Beberapa bulan telah berlalu Rendi dan Dewi pun semakin dekat hingga mereka menjadi teman tanpa Dewi tau perasaan Rendi. Tak berselang lama Dewi memiliki seorang pacar yang Bernama Angga. Angga merupakan siswa kelas 12 di tempat mereka sekolah. Seketika Rendi pun patah hati entah harus bersikap seperti apa ia ke pada Dewi mau marah bukan pacarnya katanya dalam hatinya. Setelah 1 bulan berlalu Rendi mulai menerima keadaan dan disitu terdapat Rara yang berharap jika Rendi menyukainnya.

           Rendi yang merasa jika sikap Rara yang aneh kepadanya dan merasa bahwa Rara mencintainya langsung menjauhinya dalam hati Rendi berkata  “mana mungkin aku bisa melupakan Dewi”. Seiring berjalanya waktu, setelah 8 bulan berlalu entahlah ini mimpi atau bukan kata Rendi ia mendegar bahwa Dewi sudah tak Bersama Angga lagi. Senang rasanya tapi di satu sisi Rendi juga sedih melihat Dewi, terlihat jelas dibola matanya kesedihan akan kehilanggan Angga.

          1 Desember 2014 Rendi memberanikan diri untuk mengajak Dewi untuk pacaran tak sia-sia Dewi pun mau. Mungkin mereka merupakan pasangan paling serasi disekolahnya dimanapun ada Rendi di situ ada Dewi. Setiap hari selalu bertemu dan selalu mengerjakan tugas Bersama, bisa dibilang teman debat pelajaran. Hari itu, hari kamis tiba-tiba Angga memukul Rendi dari belakang sontak Rendi terkejut dan langsung berbalik badan untuk memukuli Angga. Entah tak sengaja Dewi terkena pukulan Angga dan Dewi pun pingsan dan langsung dibawa ke ruang UKS. Rendi dan Angga pun dibawa ke ruang BK dan diskors 1 minggu.

          Hari-hari terasa sepi ucap Dewi tanpa adanya Rendi. Hari itu Rendi terlihat sangat aneh entah apa yang terjadi . lalu terjadi percakapan antara mereka.

“Hay Ren kenapa hari ini kamu murung sekali” ucap Dewi

“Ayah dan ibuku akan pindah ke Jakarta minggu depan, dan Aku haru ikut Bersama mereka” jawab Rendi

“Apakah km serius dengan perkataanmu ini” lanjut Dewi, sambil mata yang berkaca kaca Dewi harap itu semua tak terjadi. Seketika Dewi dan Rendi pun terdiam seperti waktu berhenti berjalan.

         Setelah beberapa hari Rendi di Jakarta ia menemukan seorang gadis yang cantik Namanya Cantika, seperti Namanya ia sangat cantik dan merupakan teman satu kelas Rendi . cantika sangat popular dikelasnya, dan dari keluarga terpandang. 

          Hari demi hari dilalui Rendi tanpa Dewi, kini mereka tidak lagi sedekat dulu. Sekarang malah Rendi mendekati cantika. Rendi memutuskan untuk mengakhiri kisahnya dengan Dewi, lantas Dewi sangat sakit hati. Entah kenapa Dewi sampai berpikir untuk bunuh diri ia sangat depresi dengan kejadian itu. Hari itu, 20 Februari 2015 Rendi mendapatkan pesan dari temanya bahwa Dewi bunuh diri dengan menggantung dirinya. Temanya bercerita bahwa Dewi sangat depresi karena banyak sekali permasalahan yang ia hadapi terlebih orang tuanya tak lama ini bercerai.        


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru