Detail Opini Guru

MERPATI TUNGGAL

Oleh

Dedi Irawan, S.Pd

Guru SMA Negeri 1 Terara

Smantra,

Mengunjungi seperti anak bayi yang belajar melangkah

Pijakan demi pijakan bertelinjak menyetuh tanah Mu

Rasaku kadang gembira, kadang gemetar dihantui takut yang menyapa.

Aku terus merasuk ke dalam jiwa Mu tiap hari

Mencoba lagi mengakrabi setiap hawa yang kau terbarkan

Atas nama mendidik , Aku berjingkrak

Atas nama pengabdian aku bersemayam

Suara emas anak-anak bangsa, menyapa mu tiap hari

Wajah-wajah kesucian mereka,

 Ia tebarkan untuk mu tiap hari.

Selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,

Di peraduanmu, aku terlelap membersamai  noktah-noktah mimpi

Yang menempel di tabir siang dan malam

Yang mungkin terindukan kelak nanti.

Demi memeluk erat peraduanku yang telah setia pada Mu.

Smantra, di balik rupamu yang kukuh, bersih,  dan elok

Engkau menyungguhkan persahabatan baru dalam jiwa Ku

Smantra, di balik suaramu yang teramat bising  tiap hari.

Kau menitipkan kecerahan nan segar dalam jiwa ku..

Di hari kelahiran Mu

Izikan sebongkah tubuh ini memeluk mu, dengan pelukan hangat

Karena aku hendak terbang

Bagaikan merpati  tunggal, saat nanti