Detail Opini Guru

Hitamku  Menerangimu

Oleh

Dedi Irawan

Aku kira?

Setelah kau membanguni  dalam mimpi ku

Lewat pintu kecil ada

Lagi aku pun lemah hubungan dengan kau

Aku memang bisu dan tuli

Dan kau? Mengetahui segalanya dengan persahabatan ini

Dingin nanah meleleh ku, sungguh lekas kau jadi terang

Mendapar tanya? Apakah di taruh tempat hitam dan terang

Kau sudah tahu?

Aku memang bisu dan tuli

Bernanah hitam. Lagi menjijikan ketika aku sentuh kau

Apa kau pahami kebisuan dan ketulian ku

Tetapi,

Memahami atau mengerti tentang diri ku

Hal yang tak penting bagi ku, karena aku tetap bisu dan tuli

“Sudah berapa ribu orang bersahabat setia dengan diri ku!”

 Nanah meleleh ku menetes. Dari suasana jiwa  bergejolak dan kecerdasan kau

Jadi,

 Nanah meleleh ku jua. Membawa mu jelajahi dunia,

 Keramian penjara, karena nanah meleh ku juga.

Kadang kau tidak gunakan.  Keikhlasan saat membanguni ku,

 Atas bersinarmu, kecerdasanmu.   Kadang membawa ke jalan hitam seperti rupa ku

Kawan, persahabatan kita ajal yang menarik kita.