Detail Berita

Lombok Timur – Salah satu upaya untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak, dimana memastikan setiap siswa/i merasa aman, nyaman, serta tidak menjadi pelaku tindakan kekerasan atau pun korban dari perundungan. Di tengah banyaknya kasus bullying  dewasa ini mulai merebak dijenjang pendidikan. oleh karena itu, tim kantor cabang dinas ( KCD) Kabupaten Lombok Timur melakukan sosialisasi advokasi anti bullying di SMA Negeri 1 Terara. Kegiatan tersebut diikuti oleh guru dan siswa tempatnya di ruang guru.Rabu, ( 17/5)

Wakil kepala sekolah bidang hubungan  masyarakat ( Humas) H. Lalu Muhammad Thayib, S.Pd., membuka kegiatan sosialisasi advokasi anti bullying memaparkan “Sebagai upaya mencegah tindakan bullying (tindakan kekerasan) pada anak. Maka, tujuan sosialisasi advokasi anti bullying ini, diharapkan keluarga besar SMA Negeri 1 Terara memahami bullying serta dampaknya. Di sisi lain juga warga sekolah setelah kegiatan sosialisasi ini, diharapkan tingkatkan partisipasi menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas perundungan. Ungkapnya.

H. Lalu Muhammad Thayib, sebelum menutup pembicaraan, ia menambahkan yang menyatakan bahwa. “ Alhamdulillah, selama ini di SMA Negeri 1 Terara tidak pernah terjadi kasus bullying (tindakan kekerasan) antar siswa.

Lebih lanjut Laela selaku mentor menjelaskan tetang bullying ( tindakan kekerasan)  jangka panjang dan jangka pendek. Pengaruh jangka pendek  yang timbul akibat prilaku bullying adalah depresi, karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diperikan oleh guru, dan menurunya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. sedangkan akibat yang timbulkan dalam jangka panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam menjalani hubungan baik terhadap sesama maupun lawan jenis, karena selalu memiliki kecemasan akan mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan dari teman-teman sebayanya,” terangnya panjang lebar.

Sosialisasi advokasi anti bullying dilaksanakan selama satu jam. Setelah laela menerangkan tentang dampak bullying panjang lebar. Selanjutnya peserta kegiatan sosialisasi diarahkan untuk mengisi instrumen tentang bullying.