Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

SMAN 1 Terara Gelar Sabtu Budaya Dan Panen Karya P5

Minggu, 19 Mei 2024 12:14 WIB 0 Komentar 376

 

Ilustrasi foto Senam Gema Gatra. Sabtu, ( 18/5/2024) pagi

Lombok Timur-Kegiatan sabtu budaya dapat membangun suasana belajar yang konduksif, serta membiasakan praktik baik seperti gontong royong, kerja keras, toleransi, sehat, dan bertanggung jawab sejalan dalam mendukung program NTB Zero Waste. Kegiatan sabtu budaya diawali dengan  doa bersama,menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars NTB Gemilang sabtu, (18/5/2024). Kegiatan sabtu budaya dirangkaikan dengan senam gema gatra, penampilan dari siswa/i SMAN 1 Terara dan kegiatan panen karya P5 dengan tema; tema satu yakni suara demokrasi “ Demokrasi santun, Tampa Bully” dan tema dua yakni Kewirausahaan. Minggu, (19/5)

Kegiatan sabtu budaya mulai pada pukul 06.45 menit. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu wadah membentuk karakter siswa/i dengan beragam kegiatan positif, menyenangkan, dan bermanfaat bagi sekolah. Beragam aktivitas dan kegiatan pada hari ini di kemas dengan baik.  Setelah melaksanakan kegiatan senam gema gatra keluarga besar SMAN 1 Terara mengawali kegiatan selanjutnya  sesuai dengan susunan acara yang telah ditentukan seperti pembukaan acara panen karya P5, dan beragam penampilan dari siswa/i dalam mengisi acara kegiatan sabtu budaya dan panen karya.

Ilustrasi foto pembukaan  kegiatan  acara sabtu budaya dan panen karya P5. Sabtu, (18/5/2024) pagi

Dalam pembukaan kegiatan panen karya P5 wakil kepala sekolah bidang kurikulum Lalu Irpahlan, S.Pd., mewakili kepala sekolah SMAN 1 Terara menyampaikan beberapa poin dalam pembukaan acara, salah satunya tentang kurikulum merdeka belajar, dia menyampaikan.

Pada tahun ini, sekolahan kita baru mulai mengimplementasikan kurikulum merdeka yang dimulai diimplementasikan di kelas X. pada kurikulum Merdeka anak-anak ku sekalian terdiri dari dua fase yakni fase E  di implementasikan di kelas X yang telah dilaksanakan oleh adik-adik kalian pada tahun ini. Sehingga, pada hari ini kegiatan sabtu budaya  juga di isi dengan kegiatan panen karya P5. Sementara untuk fase F diimplementasikan di kelas XI dan kelas XII nanti. Sebutnya.

Ada pun dikurikulum Merdeka anak-anak ku sekalian ada dua bagian yakni  intrakurikuler  dan Projek penguatan profil pelajar Pancasila ( kokurikuler berbasis projek) . Intrakurikuler bagian setiap mata pelajaran yang diajarkan di dalam kelas. Sementara, Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokuikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Katanya.

Lebih lanjut, Lalu Irpahlan sebelum menutup sambutannya, dia menyampaikan tentang penandatangan deklarasi anti Bullying yang telah disiapkan oleh koordinator projek P5 sehubungan dengan panen karya bagian tema pertama suara demokrasi  “Demokrasi santun, Tampa Bully”

Dalam panen karya ini, kita akan menandatangi deklarasi anti bullying SMAN 1 Terara  sesuai dengan tema panen karya yang pertama  suara demokrasi “ Demokrasi santun, Tampa Bully” yang telah dibuat oleh koordinator  projek P5. Tetapi, sebelum kegiatan panen karya kegiatan di isi terlebih dahulu oleh tim dari BKKBN untuk melakukan sosialisasi yang harus kalian ikuti terlebih dahulu sebelum kegiatan panen karya.Tutupnya.

Ilustrasi foto setelah kegiatan sosialisasi dari BKKBN. Sabtu,( 18/5/2024) pagi

Selanjutnya, kegiatan panen karya khusunya tema pertama suara demokrasi. Dimana, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, serta siswa/i menandatangi “ Deklarasi Anti Bullying SMAN 1 Terara” sesuai apa yang disampaikan  pada sambutan  wakil kepala bidang kurikulum Lalu Irpahlan beberapa menit lalu saat membuka acara panen karya P5. kegiatan menandatangi deklarasi Anti Bullying SMAN 1 Terara yang telah dibuat oleh tim koordinator projek P5. 

Ilustrasi foto kepala SMAN 1 Terara  saat menandatangi deklarasi anti bullying SMAN 1 Terara. Sabtu, ( 18/5/2024) pagi

Setelah kepala sekolah SMAN 1 Terara menandatangi deklarasi anti bullying SMAN 1 Terara. Selanjutnya, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakasek hubungan Masyarakat ( Humas)  wakasek bidang kesiswaan, dan wakasek bidang sarana prasarana (sarpras) menandatangi deklarasi anti bullying di dampingi langsung oleh koordinator projek P5 Fila Retnani, S.Pd., begitu juga dengan guru dan siswa ikut menandatangi deklarasi tersebut.

 

Selanjutnya kegiatan panen karya sebagai P5. Peserta didik membuat karya sesuai dengan tema yang telah dipelajari yakni “ Kewirausahaan”. Hingga pada hari ini, peserta didik khususnya kelas X membuktikan dengan karya mereka sebagai wujud nyata hasil dari pembelajaran projek P5. Bahwa mereka berhasil membuat karya berdasarkan modul pembelajaran yang telah dibuat oleh tim koordinator.

Ilustrasi foto kegiatan panen karya P5 di implementasikan oleh kelas X. sabtu, (18/5/2024) 

Fila Retnani, S.Pd., selaku koordinator  projek P5 ditengah-tengah aksi siswa/i berjualan dan belanja saat ditemui dia menyampikan perasaan senang  dan semangat  saat melihat hasil karya peserta didik. Hal ini sebagai hasil mereka setelah mempelajari teori di dalam kelas sesuai dengan tema yang telah kita ajarkan. Katanya.

Melihat kegiatan mereka untuk menyiapkan ini, mulai dari kemarin, rasa kebersamaan yang menumbuhkan rasa solidaritas, kekeluargaan demi menampilkan yang terbaik bagi kelas mereka untuk melatih kepekaan sosial dan kemandirian mereka. Sementara, harapan saya kepada peserta didik agar tidak hanya mengelurkan kemampuan dan kreativitas mereka di saat diberikan tugas dalam membuat projek seperti ini. Namun, mereka dapat mengembangkan di luar, agar mereka bisa mandiri dalam membuat suatu produk yang  bisa di perjualkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. jelasnya di tengah-tengah gerumunan siswa/i yang sedang berbelanja.

Selanjutnya dalam puncak kegiatan sabtu budaya dan panen karya P5 di isi dengan berbagai ragam penampilan dari peserta didik. Pada kesempatan ini mereka betul-betul mengeluarkan  kreativitas bakat dan minat setiap seni pertunjukan yang ditampilkan seperti tarian tardisional, modern dance, karate, dan karaoke.

Seni tari tradisional merupakan seni tari yang sudah berkembang dan tumbuh di Indonesia sangatlah kaya dan turut mewarnai kebudayaan Nusantara. Keanekaragaman tari tardisional menjadi identitas setiap daerah, karena setiap seni tari tardisional setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing salah satunya bentuk ciri khas kesenian dari suku Sasak yakni Tari Jangger.  Dimana siswi perwakilan dari kelas X menampilkan Tari Jangger dalam mengisi puncak acara sabtu budaya dan panen karya P5.

Begitu juga dengan modern dance atau tari modern salah satu bentuk ekspresi seni yang gerakannya yang ekpsresif dan relatif lebih santai. Karena modern dance tidak terlalu banyak aturan yang baku seperti tarian tradisional. Pada kesempatan kali ini siswi dari utusan kelas XI menampilkan modern dance. Begitu juga karate dan karaoke sangat menghibur di acara  puncak kegiatan sabtu budaya dan panen karya P5.

Berbagai macam kegiatan dikemas dengan baik oleh keluarga besar SMAN 1 Terara dalam mengisi kegiatan hari sabtu kemarin pada kegiatan sabtu budaya dan panen karya P5 berjalan dengan lancar sesuai dengan susunan acara yang telah dikemas dengan baik. ***

 

 

 


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru