Detail Berita

Lombok Timur-  Sekolah SMA Negeri 1 Terara salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Lombok Timur telah bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, sekaligus penandatangan MoU( Memorandum of Understanding) beberapa bulan lalu dan pendirian galeri investasi SMA Negeri 1 Terara.  

Kegiatan seminar pasar modal tahap II diikuti oleh  guru dan peserta didik SMA Negeri 1 Terara di ruang lab komputer secara online. Kamis,(23/02/2023) . Seminar  pasar modal berlangsung selama dua jam. Dihadiri dua pembicara, yakni pembicara pertama, Arta Sasmita selaku Executive Trainer Bursa Efek Indonesia  perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di lanjutkan dengan pembicara kedua yakni Arini Pascadita, hal yang sama perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 12 peserta. Dua perwakilan dari guru dan 10 peserta didik SMA Negeri 1 Terara masing-masing dari kelas X s.d. XII. Jumat, ( 24/02)

     Kedua pembicara dalam seminar pasar modal dapat dipetik kesimpulan bahwa tujuan diadakannya seminar pasar modal ini adalah agar guru dan peserta didik SMA Negeri 1 Terara lebih mengenal dan memahami seluk beluk dari investasi berbentuk pasar modal, serta memberikan pemahaman lebih kepada peserta didik tentang perlunya belajar melakukan investasi sejak dini.

  Lebih Mengenal

Arta Sasmita selaku pembicara pertama dalam seminar pasar modal, kali ini ia mengungkapkan selain memberi materi ia menyampaikan ada beberapa program yang harus diikuti oleh peserta didik sebagai langkah awal untuk  belajar sebelum melakukan investasi berbentuk pasar modal baik secara berkelompok maupun secara mandiri.

Struktur Pasar Modal

Arini Pascadita selaku pembicara kedua. Memaparkan materi tentang struktur pasar modal yang harus diketahui dan dipahami oleh peserta seminar, sebelum diimplementasikan  dalam investasi pasar modal.

Kegiatan seminar pasar modal bersama guru dan peserta didik SMA Negeri 1 Terara  berjalan dengan lancar, selama dua jam. Hal tersebut dapat meningkatkan literasi, edukasi, inklusi pasar modal Indonesia agar semakin dekat dengan masyarakat akdemis dan masyarakat pada umumnya.**