Detail Berita

Lombok Timur- Sekolah SMA Negeri 1 Terara sebagai tempat melakukan seleksi Paskibra, selain sekolah yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan tersebut, melibatkan semua sekolah jenjang SMA/ SMK Negeri/ Sawasta se-Kabupaten  Lombok Timur. Senin, ( 27/02)

Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera dalam upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Wali Kota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Merdeka).

Tahap seleksi Paskibra dilaksanakan mulai pada pukul 08.00 WITA sampai selesai pada waktunya nanti.  Kabid Pengembangan Pemuda Dispora, Usman mengatakan untuk seleksi paskibra tahun 2023 bertujuan untuk menyaring siswa/siswi  sebagai calon anggota Paskibra sesuai kriteria yang sudah ditetapkan secara nasional. Di sisi lain ia menambahkan juga, penjaringan dalam seleksi Paskibra ini pun dilakukan secara online, nanti. Ujarnya, seiring melihat siswa/siswi sedang di seleksi oleh timya.

Petugas seleksi Paskibra berjumlah 7 orang terdiri dari sebagai berikut:

1). Kabid Pengembangan Pemuda Dispora = 1  orang   

2). Kepolisian  = 1  orang

3) TNI= 1 orang

4) PPI= 1 orang.

5). Guru SMA Negeri 1 Terara= 1 orang

6) Guru SMA Negeri 1 Sikur= 1 orang

 7) Guru SMA Negeri 1 Montong Gading= 1 orang

Sementara itu, sesuai dengan kriteria dan syarat seleksi Paskibra, siswa/ siswi harus memiliki ketinggian postur tubuh yaitu putra memiliki ketinggian postur tubuh maksimal 170 cm. Sedangkan untuk putri memiliki  ketinggian postur tubuh maksiaml 165 cm. Hal tersebut, salah satu dari kriteria dan syarat yang sudah ditetapkan secara nasional bagi calon Paskibra yang akan pertugas nanti pada tanggal 17 Agustus tahun 2023 tingkat Kabupaten Lombok Timur, bahkan sampai tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan seleksi Paskibra baru tiga sekolah yang sudah selesai melakukan seleksi yaitu SMA Negeri 1 Terara, SMA Negeri 1 Sikur, dan SMA Negeri 1 Montong Gading. Sementara sekolah yang lain tinggal menunggu waktu sesuai dengan  nomor urut pendaftaran.

Menjadi salah satu anggota Paskibra tidaklah mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa/siswi. Meninjau tiga sekolah  di atas yang sudah melakukan seleksi  dengan durasi waktu cepat, banyak siswa/siswi yang gugur pada tahap seleksi. Itu pun baru mulai pada bagian pengukuran ketinggian postur tubuh yang tidak sesuai dengan kriteria dan syarat secara nasional. Oleh karena itu, bagi siswa/siswi yang telah lolos seleksi, saya berharap semoga dalam mengikuti seleksi selanjutnya tidak ada kendala. Harapan penulis. ***