Sekolah Hebat Berprestasi
Jumat, 18 Agustus 2023
Editor: Tim Media SMA Negeri 1 Terara
Lombok Timur – Kurikulum merdeka yang memberikan keleluasan kepada peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Salah satu pendidikan karakter yang berlandasan Pancasila atau diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergontong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
SMA Negeri 1 Terara mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ( IKM) terutama proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan setiap hari jumat dan sabtu. Ada pun tema proyek pengutan Profil Pelajar Pancasila ( P5) yang diambil sesuai dengan hasil kesepakatan dari kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum, wakasek bidang kesiswaan, wakasek bidang Humas, dan wakasek bidang sarana dan prasarana terkait tema proyek penguatan profil pancasila, ada tiga tema yang diambil setelah terjalin kesepakatan bersama yakni “ Gaya Hidup Berkelanjutan” sebagai tema pertama. “Bangulah Jiwa Raganya” sebagai tema kedua, dan “ Suara Demokrasi” sebagai tema ketiga.
Dalam kesempatan kali ini, setelah peserta didik mempelajari materi dari tema pertama yakni “Gaya Hidup Berkelanjutan (GHB) sedangkan topik yang diambil yakni “ Sampahku Tanggung Jawabku” khususnya semua kelas X yang sedang mengimlementasikan kurikulum merdeka, terutama pada proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dimana peserta didik pada kali ini melakukan aksi pemungutan dan pengelolaan sampah. Pada kesempatan kali ini, peserta didik ditahap pertama mereka akan melakukan pemungutan sampah dan pengumpulan, sekaligus pemilihan sampah organik dan anorganik yang akan dijadikan sebuah karya.
Lalu Irpahlan, S.Pd., selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum ditengah-tengah aksi peserta didik dalam proses pemungutan dan pemilahan sampah organik dan anorganik yang akan dijadikan sebuah karya. Ia mangatakan, “ Kegiatan ini berdasarkan dari masalah yang ada. Sesuai dengan tema pertama dalam menerapkan program P5 “ Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan topik " Sampahku Tanggung Jawabku" dimana peserta didik khususnya semua kelas X yang sedang mengimplementasikan kurikulum merdeka, terutama di proyek penguatan profil pelajar pancasila. Setelah dilihat banyak tumbukan plastik dari hasil proses pemungutan peserta didik. Hal tersebut sebagai dasar membuat mereka sadar yang timbul dalam dirinya, bahwa plastik-plastik yang mereka buang sebarangan selama ini, memiliki nilai guna. Kegiatan ini juga sesuai dengan program P5 dalam tema “ Gaya Hidup berkelanjutan” bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang ada dilingkungan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan memberikan pembelajaran pada anak-anak agar bisa memanfaatkan plastik yang tidak berharga menjadi barang guna dan berharga. Tangkasnya.
Lebih lanjut Lalu Irpahlan memiliki harapan kedepannya kepada peserta didik dan sekolah yang mengatakan. “Harapan saya kedepannya, setelah peserta didik mengetahui limbah plastik baik organik dan anorganik, memiliki daya guna dan berharga, serta memiliki harga jual. Mereka akan mengembangkan kreativitas mereka tidak hanya disekolah. Namun, dilingkungan tempat mereka tinggal, dimana limbah-limbah plastiK tersebut mereka bisa kembangkan menjadi sebuah keterampilan seperti bunga hias, aksesoris hiasan rumah, dan tempat minuman gelas, dan lain-lain. Di sisi lain juga, mereka akan meningkatkan jiwa kewirausahaan mereka.Tutupnya.
Sementara, Endang Karniwati, S.Pd. sebagai salah satu guru penggerak di SMA Negeri 1 Terara sekaligus sebagai koordinator dalam mengimplentasikan kurikulum merdeka, terutama di proyek penguatan profil pelajar pancasila. Ia menambahkan, setelah melihat aksi dari peserta didik saat proses pemungutan dan pemilIhan sampah organik dan anorganik, menyatakan. “ Tujuan kegiatan pemungutan sampah dan pemilIhan sampah dilingkungan sekolah antara lain ; (1) Sebagai rangkaian kegiatan proyek sesuai dengan jadwal yang sudah kita tetapkan. (2) Memberikan pengetahuan bagi dan pengalaman bagaimana memilah sampah yang ada dilingkungan sekolah. (3) Peserta didik menyadari keberadaan sampah yang ada disekolah, mengetahui sumber utama sampah organiK dan anorganik yang ada disekolah. (3) Peserta didik memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk memilih sampahnya sebelum dibuang ketempat sampah. (4) Peserta didik memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ungkapnya.
Selama proses pemungutan dan pengumpulan, serta pemilihan sampah organik dan anorganik, peserta didik khususnya semua kelas X begitu antusias dalam melaksanakan tugas masing-masing. Sehingga, pada kesempatan kali ini, tumpukan sampah yang akan dijadikan sebuah karya yang memiliki nilai guna. Selanjutnya, mereka melakukan diskusi bersama teman kelompok di tengah lapangan, sehubungan dengan proses pembuatan limbah palstik yang akan dijadikan sebuah karya dan ditampilkan nanti pada saat proses panen karya, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.***
TIM MEDIA SMA NEGERI 1 TERARA
Komentar (0)