Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

Nur Rachmat Pegawai BNN Provinsi NTB Melakukan Dua Kegiatan Di SMAN 1 Terara

Minggu, 13 Oktober 2024 19:25 WIB 0 Komentar 113

Lombok Timur-Badan Narkotika Nasional ( BNN) Provinsi NTB melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Saluran sosialisasi dianggap penting ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada siswa/i SMAN 1 Terara. Drs. Nur Rachmat,Apt., pegawai BNNP NTB melakukan dua kegiatan diantaranya sosialisasi mengangkat tema “Dampak Negatif Narkoba Bagi Kehidupan Generasi Muda.” Sementara, tema diangkat pada kegiatan workshop yakni tentang “ Dampak Negatif Narkoba Bagi Kehidupan.” Sabtu ( 12/10) kemarin. Kegiatan sosialisasi ini dilangsungkan di mushala mulai pukul 09.00 Wita. Bapak/ibu guru berserta siswa/i sangat serius mendengarkan pemaparan materi berdasarkan tema yang diangkat pada kegiatan sosialisasi ini tentang "Dampak negatif Narkoba Bagi Kehidupan Generasi Muda”  Minggu, (13/10)

Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat H. Lalu Muhammad Thayib, S.Pd., Membuka kegiatan sosialiasi ini, dalam sambutnya menyampaikan bahayanya narkoba. Generasi muda yang sudah terdampak narkoba, maka harapnya akan hancur. apa lagi generasi muda orang Sasak, apa bila terdampak narkoba, maka dirinya akan hancur, islamnya hancur dan sasaknya juga hancur. ujar Lalu Muhammad Thayib.

Lanjut, Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat sering dipanggil akrab Mamiq Tuan Thayib menekankan kepada siswa/i untuk memperhatikan pemaparan materi dari narasumber tentang “ Pemahaman Anti Narkoba Bagi Pelajar” materi tersebut akan mengantar kalian untuk mengetahui dan memahami untuk mencegah namanya narkoba. Jangan sampai sebatas mengetahui, tapi tidak memahaminya. Ungkap tegas Mamiq Tuan Thayib dalam memberikan pesan kepada siswa/i untuk lebih fokus dalam menerima materi dari narasumber.

Nur Rachmat pegawai BNNP NTB pada situasi kegiatan sosialisasi memaparkan materi tentang “Pemahaman Anti Narkoba Bagi Pelajar.” Pengenalan instagram BNNP NTB selalu aktif dalam memberikan informasi tentang bahayanya narkoba sebagai awal pemaparan materi. Dapat diamati kemarin siswa/i membuka instagram BNN Provinsi NTB, mereka pun membaca informasi-informasi yang sudah upload tentang bahayannya narkoba.

Berkaca dari hasil penemuan, Nur Rachmat memaparkan bahwa narkotika berasal  dari alam dan sintetik maupun semisintektik yang menyebabkan menurunan rasa nyeri dan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan. Adapun narkotika berasal dari alam seperti ganja dan  ada yang tumbuh dari kotoran sapi. Hal tersebut bisa menjadi racun, bagian dari narkotika golongan satu yang bisa menyebabkan kematian. Sementara, bagian sintetik berasal dari zat kimia. Jelasnya, Nur Rachmat saat pemaparan materi.

Kegiatan sosialisasi ini dilangsungkan kurang lebih tiga jam. Di ujung kegiatan Nur Rachmat menekankan kepada siswa/i apa yang disampaikan tadi itu tidak hanya sebatas mengetahui dampak dari negatifnya narkoba, tetapi harus memahami betul dan bisa menjegah narkoba bagi generasi muda.

Lebih lanjut, Nur Rachmat setelah kegiatan sosialisasi dilangsungkan. Pada kesempatan ini juga sebagai narasumber pada kegiatan workshop peningkatan kapasitas tenaga pendidik SMAN 1 Terara. Keluarga besar SMAN 1 Terara mengambil tema “Dampak Negatif Narkoba Bagi Kehidupan.” Kegiatan dilangsungkan di ruang guru mulai pada pukul 11.30 s.d. pukul 03.00 Wita berdasarkan jadwal kegiatan workshop yang telah dibuat oleh Lalu Irpahlan, S.Pd.,selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Lalu Irpahlan, dalam sambutanya menyampaikan tentang materi yang tadi diterima oleh siswa/i saat kegiatan sosialisasi telah dilangsungkan, tentu berbeda dengan materi workshop akan diterima oleh bapak/ibuk guru. Materi ini tentu lebih mendalam sesuai dengan tema yang kita angkat. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita secara bersama tentang dampak negatif narkoba bagi kehidupan dan dapat meningkatkan kembali dalam  mencegah namannya narkoba. Ujarnya dalam sambutan wakil kepala sekolah bidang kurikulum ini  yang sering dipanggil akrab Mamiq Irpahlan.

Dalam pemaparan materi Nur Rachmat mengawali dengan latar belakang jumlah kasus yang sudah terdampak narkoba di Provinsi NTB berdasarkan persentasi Prevalensi, sejumlah 1,93% dari jumlah penduduk Nusa Tenggara Barat dewasa, berarti 98% itu orang yang sehat..

Lanjut Nur Rachmat memaparkan materi tentang ciri-ciri orang yang sudah terdampak narkoba, perbedaan perubahan bagi orang sudah terdampak narkoba seperti perubahan psikis, fisik, dan prilaku dalam kehidupan sehari-hari. tidak hanya itu, dia juga menjelaskan dampak kecanduan narkoba bagi pengguna diantaranya memiliki dampak ringan, dampak berat, dan dampak sedang. Jelasnya.

Setelah mepaparkan materi dan berdiskusi dilanjutkan. Nur Rachmat di penghujung kegiatan menyampikan informasi program pelaksanaan sekolah bersinar oleh satuan pendidikan. Adapun kriteria pelaksanaan sekolah bersinar tersebut yakni; ditetapkannya kebijakan sekolah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba antara lain peraturan/tata tertib, SOP penanganan kasus. Dibentunya satuan tugas ( satgas) yang melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Adanya kegiatan pencegahan melalui penyuluhan dan kampanye anti narkoba yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Jelasnya Nur Rachmat.


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru