Detail Berita

Jumat, 25 Agustus 2023

Editor: Tim Media SMA Negeri 1 Terara

Lombok Timur–Sebanyak lima belas Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Mataram ( UMMAT) mengunjungi SMA Negeri 1 Terara pada pukul 07.00 Wita. Kunjungan tersebut bermaksud untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi. Dalam kegiatan sosialisasi di SMA Negeri 1 Terara lima belas mahasiswa/i mengangkat tema yakni “ Bahaya Pernikahan Dini dan Bakti Stunting.”  Keluarga besar SMA Negeri 1 Terara menerima dengan baik kedatangan lima belas mahasiswa/i yang bertujuan untuk memberikan materi terkait  bahaya pernikahan dini dan bakti stunting dihadapan seribu lebih peserta didik SMA Negeri 1 Terara. kegiatan tersebut dilaksanakan di mushalla setelah selesai sholat Dhuha.

Kegiatan sosialisasi dengan tema “Bahaya Pernikahan Dini dan Bakti Stunting" dibuka langsung oleh wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat ( Humas) H. Lalu Muhammad Thayib, S.Pd., dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan yang mengatakan “Materi tentang bahaya pernikahan dini dan  bakti stunting perlu kalian pelajari dan pahami. Agar kalian menghidari dari hal-hal tersebut yang kita tidak inginkan. Oleh karena itu, saya berharap kepada kalian semuan, apa yang disampaikan oleh kakak-kakaknya yang di depan ini nanti dapat kalian pahami. Ungkapnya.

Sementara, April Yanto Saputra, selaku ketua KKN dalam sambutanya, ia menyampaikan tujuan melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMA Negeri 1 Terara ini, salah satu program kami sebagai mahasiswa KKN dilingkup Desa Terara. oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, anggota kami nanti akan menyampaikan beberapa materi yang harus kalian pahami sehubungan dengan bahaya pernikahan dini. Ada pun tujuannya kegiatan sosialisasi ini, agar adik-adik disaat memasuki usia remaja seperti yang saya lihat sekarang ini. dapat menghindari namanya pernikahan dini. Mengapa demikian? karena beberapa faktor yang akan terjadi, setelah terjadi namanya pernikahan dini, salah satunya ketidak kesuksesan dalam meraih pendidikan tentu akan terjadi. Pungkasnya.

Lebih lanjut, Zanaria selaku pemateri dalam kegiatan sosialisasi bahaya pernikahan dini dan bakti stunting. Pada kesempatan kali ini ia menyampaikan beberapa materi diantaranya. Pertama, terkait pengertian pernikahan dini. Kedua, faktor-faktor penyebab pernikahan dini. ketiga, pernikahan dini dapat menyebabkan terjadinya stunting pada anak. Dan terakhir, peran remaja dalam pencegahan stunting.

Dalam mendukung materi yang disampaikan di hadapan seribu lebih peserta didik. Zanaria selaku pemateri ia menyampaikan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti yang bersumber dari Susenas BPS 2021. Dalam hal tersebut, ia menyampaikan yang mengatakan “Dilihat dari hasil analisis bahwa  Kabupaten Lombok Timur masuk 3 besar adanya penyakit stunting yang telah terjadi. Ada pun pada bagian pernikahan dini  di NTB masuk 2 besar, adanya pernikahan dini yang telah terjadi. Kata Zanaria, saat proses menyampikan materi tentang bahaya pernikahan dini dan bakti stunting.

Dalam mendukung materi yang disampaikan di hadapan seribu lebih peserta didik. Zanaria selaku pemateri ia menyampaikan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti yang bersumber dari Susenas BPS 2021. Dalam hal tersebut, ia menyampaikan yang mengatakan “Dilihat dari hasil analisis bahwa  Kabupaten Lombok Timur masuk 3 besar adanya penyakit stunting yang telah terjadi. Ada pun pada bagian pernikahan dini  di NTB masuk 2 besar, adanya pernikahan dini yang telah terjadi. Kata Zanaria, saat proses menyampaikan materi tentang bahaya pernikahan dini dan bakti stunting.