Sekolah Hebat Berprestasi
IMTAQ PAGI JUM'AT SMA NEGERI 1 TERARA
SMA Negeri 1 Terara_ imtaq Jum’at merupakan salah satu rutinitas setiap pagi dilaksanakan disekolah sebelum proses pembelajaran dimulai. Imtaq pagi, bertujuan agar membiasakan diri pada siswa-siswi belajar untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaanya pada Allah SWT. Selain itu juga, imtaq pagi mendukung perjalanan pendidikan karakter yang telah diselenggarakan oleh pemerintah pada setiap pendidikan. Dalam hal tersebut SMA Negeri 1 Terara mengambil andil secara konsisten melaksanakan imtaq pagi sebagaimana terlaksana pada jum’at ( 28/01/2022) pagi ini di lapangan SMA Negeri 1 Terara diikuti oleh seluruh siswa-siswi beserta dewan guru dan staf tatausaha.
Imtaq dimulai pada pukul 06.45 - 07.30 WITA pagi. Kegiatan diawali dengan Sholat Dhuha, membaca al Qur’an, dan dilanjutkan dengan zikir oleh Ust. Lalu Hasanudin,S.Pd. Kemudian diakhiri dengan doa yang di pimpin oleh bapak kepala sekolah SMA Negeri 1 Terara Haji Samsul Mujtahid,S.Pd. Selanjutnya usai pelaksanaan ibadah imtaq, dilanjuti dengan tausyah atau pidato disampaikan oleh bapak Udin, S.Pd. Pada kesempatan imtaq kali ini bapak Udin, S.Pd menyampaikan tentang tata cara berdoa menurut Rasulullah SWT. Doa adalah berharap kepada Allah SWT, berdoa merupakan cara hamba Allah meminta kepada Rabb yaitu Allah SWT. Bisa dibilang bahwa ibadah yang paling ringan bagi setiap hamba yaitu doa, karena tidak terikat oleh waktu, tempat dan kondisi. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja kita lakukan.
Dalam berdoa tentu saja ada tata cara agar dikabulkan oleh Allah yang harus kita ketahui, tambah Udin, S.Pd. Dengan mengikuti adab cara berdoa maka kita lebih dekat dengan Allah SWT dan berharap doa kita dikabulkan, bagaimana cara adab kita berdoa diantaranya. Pertama dengan cara membaca sholawat kepada Rasulullah SAW seraya memuji Allah atau Asmau’l Husna bagi AllahSWT Sebagaimana dikatakan dalam hadits Nabi SAW “ Saya memohon kepada engkau dengan nama-Mu yang terindah”. Kedua, mengangkat tangan sebagaimana Rasulullah SAW jelaskan dalam haditsnya “ Meminta itu, engkau mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu seperti itu. selanjunya istigfar ialah berisyarat dengan satu jari, ibtihal ( mengadu) yaitu dengan cara menjulurkan ( membuka) semua tanganmu ( HR. Abu Dawud). Jelas, bapak Udin, S.Pd.
Komentar (0)