Sekolah Hebat Berprestasi
Lombok Timur-Pesantren kilat merupakan kegiatan dilakukan sekolah dalam mengisi bulan suci Ramadhan. Kegiatan pesantren kilat hari pertama mulai pada hari sabtu 30 Maret 2024 kegiatan dilasungkan di musholla SMAN 1 Terara. Kegiatan pesantren kilat dilaksanakan selama lima hari dan mulai pada pukul 08.00 Wita. Bapak/Ibuk guru melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan tugas dan kelas yang telah diberikan sebagai pendamping siswa/i selama kegiatan berlangsung. Kegiatan pesantren kilat diawali dengan sholat dhuha, setelah melaksanakan sholat dhuha dilanjutkan dengan Tadarus Al-Qur’an, dimana setiap kelas akan mengaji sama-sama satu Juz. Setelah Tadarus dilaksanakan, selanjutkan siswa/i menyimak pemaparan materi dari Bapak/Ibuk guru yang telah diberikan tugas untuk mengisi kegiatan pesantren kilat ini. Senin, (1/4)
Pelaksanaan kegiatan pesantren kilat dilaksanakan dengan penuh suka cita, terlihat bagaimana riuh riang gembira dan semangat siswa/i SMAN 1 Terara mengikuti kegiatan pesantren kilat dihari pertama. Walaupun bukan pertama kali melaksanakan kegiatan pesantren kilat ini, akan tetapi suasana di tahun ini di saat kegiatan acara jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada saat siswi/i menyimak materi yang disampaikan oleh pemateri diiringi dengan adanya quiz disela-sela ceramah berlangsung. Hal tersebut dapat membangkitkan semangat para siswa/i untuk ikut bergerak dan berpartisipasi dalam mencari jawaban yang benar sesuai dengan soal yang diberikan oleh pemateri saat kegiatan pesantren kilat berlangsung.
Hari pertama pelaksanaan kegiatan pesantren kilat ini, setelah Tadarus Al-Quran dilaksanakan. Drs. H. Lalu Abdul Waris selaku guru PAI di SMAN 1 Terara sebagai penceramah. Tema yang diangkat dalam materinya yakni “ Empat golongan manusia yang dirindukan oleh surga”
“ Kegiatan giat Ramadhan dalam bentuk pesantren kilat ini tentu sangat penting untuk membentuk karakter dan meningkatkan Keimanan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu sesuai dengan tema tadi Empat golongan manusia yang dirindukan oleh surga diantaranya (1) orang yang membaca Al-Qur’an. (2) orang yang menjaga lisan atau ucapan. (3) orang yang memberi makan orang yang kelaparan. (4) orang yang menjaga puasanya.
Drs. H. Lalu Abdul Waris disela-sela ceramahnya dia memberikan beberapa pertanyaan dilontarkan kepada siswa/i sesuai apa yang telah disampaikan. Pertanyaan tersebut langsung dijadikan bahan rebutan, di sisi lain tanpak wajah-wajah mereka begitu semangat dan inilah menjadikan suasana pesantren kilat menjadi bergema.
Keakraban dan kekeluargaan antara Bapak/Ibuk guru bersama siswa/i terlihat jelas dimana canda tawa anak-anak tidak bisa disembunyikan dari raut wajah mereka saat mengikuti kegiatan pesantren kilat di hari pertama ini. Kegiatan giat Ramadhan dalam bentuk pesantren kilat setelah Drs. H. Lalu Abdul Waris menyampaikan ceramah, diakhir kegiatan dia sekaligus sebagai pemimpin doa dalam mengakhiri kegiatan pesantren kilat di hari pertama. ***
Komentar (0)