Detail Berita

Lotim- Berdasarkan surat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mengeluarkan Surat Edaran Bersama ( SEB) Nomor 1 Tahun 2025- Nomor 800.2.1./ 225/SJ – Nomor 1 Tahun 2025 tentang penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan. Pembiasaan tersebut mencakup Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH), Pertemua Pagi Ceria ( PPC), serta Gerakan Kepanduan dan Ekstrakurikuler ( GKE). Sebagai upaya pemetaan, evaluasi, dan pelaporan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berencana melakukan pengambilan data awal (baseline) implementasi kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan secara nasional pada bulan Mei 2025.

 Selasa, ( 27/5) lima hari yang lalu. Tiga puluh siswa SMAN 1 Terara  menjadi responden dalam pengisian instrumen survei evaluasi Penguatan Pendidikan Karkter. Hasil temuan dilapangan tidak hanya siswa saja mengisi instrumen evaluasi tersebut. Namun, dicatat sebanyak 5 tenaga pendidik ikut mengisi instrumen evaluasi diantaranya; kepala satuan pendidikan, guru agama, guru olah raga, wali kelas, dan guru bimbingan konseling. Pengisian instrument evaluasi ini dilaksanakan di ruang lab komputer secara online. Adapun link tautan dalam pengisian intrumen evaluasi ini, link tautan kepala satuan pendidikan, guru, dan siswa dibedakan. Senin, (2/6)

Tim kurikulum SMAN 1 Terara memandu kegiatan pengisian instrumen survei evaluasi Penguatan Pendidikan Karakter. Ketiga puluh siswa mengisi formular evaluasi tersebut setelah mengikuti kegiatan Sumatif Akhir Semester ( SAT) semester genap tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan pengisian instrument evaluasi ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Kegiatan pengisian instrumen evaluasi Penguatan Pendidikan Karakter berjalan dengan lancar tidak ada terjadi kesalahan teknis dari siswa saat pengisian bahkan jaringan internet pun tidak ada masalah. (Dy)